Yo Hello Sobat Santuy!
Bagi sobat yang ingin install dua OS sekaligus di laptop dengan masing-masing firmware yang berbeda (UEFI dengan Legacy), simak tutorial berikut ;)
Ok sob, sebelum itu kita perlu membuat bootable-nya yang sobat bisa pelajari di link berikut:
nb : Setiap OS dengan firmware yang berbeda harus di buat dalam flash drive
yang berbeda pula (dalam konteks Yumi Multiboot)
UEFI
Disini kita akan menggunakan windows 10 sebagai contoh,
1.Enable UEFI booting
Kita bisa mengaturnya dengan masuk ke sistem bios. Dalam beberapa model motherboard terdapat beberapa cara untuk bisa masuk dalam sistem bios pada saat booting seperti menekan tombol F2/delete pada keyboard, atau dengan menekan F8 (tepat setelah komputer di nyalakan), lebih mudahnya sobat bisa cari cara masuk ke sistem bios untuk setiap merek laptop milik sobat.
Lalu pilih 'System > UEFI' dan Enable. Kemudian pilih opsi 'Save and Exit' atau sobat bisa tekan F10 untuk shortcut-nya.2.Booting
Jangan lupa plug in flash drive yang dalamnya sudah kamu buat bootable-nya,
Setelah laptop mulai menyala tekan ESC dan pilih opsi flash drive bootable.3.Instalasi
Pilih opsi 'Custem' untuk membuat partisi kita sendiri.
Tekan 'Shift + F10' untuk membuka Command Prompt. Perintah untuk mengubah Hard drive dari MBR ke GPT:-> DISKPART
-> LIST DISK
-> SELECT DISK 0 (Catatan "0" adalah nomor Disk jadi pilih dengan hati-hati) --> CLEAN
-> CONVERT GPT
-> EXIT
Setelah keluar, tekan 'next' dan selesaikan proses instalasinya.
LEGACY
Sebagai contoh kita akan menggunakan Linux Ubuntu.
1.Booting
Tekan 'ESC' dan pilih flash drive2.Instalasi
Begitu masuk booting dari installer Ubuntu, kamu akan disuguhi dengan Try Ubuntu dan Install Ubuntu.Disini kita akan langsung menginstallnya
Jangan lupa untuk menginstall third-party software untuk simplenya
Pilih 'Something else' untuk custem partisi
Buat "/boot" partition ukuran 1GB, Pilih free space lalu Klik pada simbol "+" untuk membuat partisi baru
Klik "OK"
Mari kita buat "/home" partition ukuran 18 GB,
Dengan cara yang sama buat sistem file "/" dan "/var" masing-masing berukuran 12 GB dan 6 GB
Sekarang buat partisi terakhir "swap area" ukuran 2 GB,
Ok sob, selamat mencoba dan semoga berhasil :)
nb : Bila ada suatu hal yang dirasa kurang,silahkan isi kolom komentar dibawah.Terimakasih
0 comments:
Post a Comment